Warga Desa Wono Sogo Sari Tanjung Morawa Hadang Truk Tanah Timbun Pendirian Pabrik Kopi

MEDAN NEWS | TANJUNG MORAWA - Warga Desa Wono Sogo Sari, Jalan Bakaran Batu Tanjung Baru, Kabupaten Deli Serdang sangat resah karena adanya pembangunan pabrik kopi dan gudang yang akan di bangun d area kampung warga.

Warga merasa khawatir dengan adanya truk yang membwa material tanah timbun untuk pembuatan pabrik yang melintas setiap hari kurang lebih 30 unit perharinya.

"Warga komplin kan abu yang sangat tidak nyaman dan getaran dari truck tersebut akan berdampak pada rumah warga yang akan mengalami retak rerak kemugkinannya," ucap warga kepada wartawan. 

Sempat terjadi warga menghadang truk tersebut yang hendak masuk ke area kampung mereka dan terjadi adu mulut pada supir dan warga, tapi untung nya tidak terjadi perkelahian antara warga dan supir, karna langsung di tanganin oleh pihak terkait yang berdiskusi dengan warga yang menghadang trcuk tersebut. 

Di sisi lain terlihat aparat dan warga setempat sedang berdiskusi tentang masalah pembangunan pabrik kopi dan gudang tersebut kepada warga, yang di hadiri Kamtimnas Aiptu Hendrik, Babinsa Sertu Paisal pasaribu dan Kades khairi ginting, menjelaskan kepada warga positif dan negatif nya pada warga yang akan berdirinya pabrik di area kampung tersebut. 

Pihak perusahaan akan memprioritaskn bagi warga tersebut lapangan pekerjaan untuk mengurangi penganguran di kampung tersebut.

Bhabinkamtibmas Aiptu hendrik menjelaskan bahwa truk tersebut muatan tidak melibihi kapasitas yang sudah d tentukan oleh pihak terkait, dan masalah perizinan pembuatan pabrik tersebut sudah memiliki izin, dan yang melintas di Jalan warga hanya truk yang kosong, dan yang bermuatan masuk truk dari jalan lain.

Diperkirakan jalan umum hanya dipakai tiga bulan saja, sambil menunggu pembuatan jalan alternatif untuk pembuatan pabrik tersebut.

Warga yang enggan di sebutkan namanya, mengungkapkn ada warga yang diberikan beras dan bingkisan serta amplop. 

"Sebagian ada juga warga yang menolaknya, tetapi warga belum bisa membuktikan kebenarannya, lihat saja lah nanti kedepannya gimna " ucap warga tersebut.